Efek Samping Memakai Kawat Gigi Bagi Kesehatan

Penggunaan kawat gigi atau yang biasanya disebut behel kini bukan lagi hanya digunakan sebagai alat kesehatan gigi. Banyak anak-anak muda yang mengenakan behel sebagai trend atau tampil gaya sekalipun struktur gigi mereka sudah cukup bagus, terutama para kaum hawa. Terbukti kini banyak behel yang dibuat dengan berbagai macam variasi hiasan yang lucu dan unik sehingga akan terlihat menarik saat dikenakan. Namun tahukah Anda bahwa mengenakan behel selain untuk kesehatan dan memperbaiki gigi justru akan membawa dampak yang kurang baik pada gigi? Berikut adalah beberapa dampak negatifnya.

Efek Samping Memakai Kawat Gigi Bagi Kesehatan

1. Gigi lebih cepat goyah
Karena mendapatkan tekanan dari kawat gigi yang dikenakan, gigi jadi renggang dan longgar. Jika penggunaan kawat gigi ini tetap dilanjutkan dalam kurun waktu yang lama, maka gigi perlahan-lahan akan jadi goyah.

2. Gigi rusak
Penggunaan behel akan membuat gigi susah dibersihkan oleh sikat gigi. Sehingga bakteri dan kuman akan tetap bersarang di gigi dan menimbulkan flek. Lama kelamaan flek ini akan membuat karang yang merusak gigi dan timbulnya penyakit gusi. Jika Anda mengenakan behel, ada baiknya Anda menggunakan sikat gigi yang memang khusus digunakan untuk gigi Anda yang berkawat.

3. Rawan tertular penyakit
Pemasangan behel di rumah sakit atau klinik-klinik dokter tentunya akan memakan biaya yang tidak sedikit, bahkan cenderung mahal. Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih memasang behel di tempat praktik yang masih belum memiliki ijin resmi dengan alasan lebih murah. Sementara kehigienisan alat-alat yang digunakan tidak bisa dijamin, yang dikhawatirkan membawa banyak penyakit karena sering digunakan pada pasien-pasien lain.

4. Susunan gigi berantakan
Masih tentang praktik tanpa ijin resmi. Para ahli yang bekerja di tempat praktik tersebut sudah pasti juga diragukan kemampuannya dalam pemasangan kawat gigi. Ini yang patut diwaspadai. Jika behel dipasang dengan asal-asalan, behel justru akan membuat gigi semakin berantakan karena posisi gigi akan mengikuti bentuk dari kawat gigi tersebut.

5. Alergi logam
Kawat yang digunakan pada behel mengandung berbagai macam bahan logam, diantaranya nikel, kromium dan tembaga. Orang yang alergi pada bahan-bahan ini dan tetap menggunakan kawat gigi biasanya akan mengalami alergi seperti rasa sakit pada gigi atau gusi serta penyumbatan di telinga.

6. Ancaman tertular Hepatitis dan HIV
Saat mengenakan kawat gigi, biasanya akan ada bagian dalam mulut yang terluka akibat gesekan dengan kawat. Jika Anda melakukan kegiatan seksual, seperti berciuman, Anda akan beresiko tertular penyakit-penyakit yang masuk lewat luka tersebut yang kemudian terbawa lewat aliran darah
Dengan beberapa dampak di atas, penting bagi Anda untuk menghindari penggunaan kawat gigi atau behel selain untuk tujuan kesehatan dan perbaikan gigi. Bahkan bagi Anda yang memang hendak menggunakan behel untuk memperbaiki struktur gigi pun juga harus mewaspadai dampak-dampaknya agar tidak sampai merugi di kemudian hari. Jika ingin menggunakan kawat gigi, sebaiknya Anda pergi ke Rumah Sakit atau praktik dokter yang memang benar-benar berpengalaman dalam pemasangan behel untuk mencegah kerusakan pada gigi.

 Merawat gigi yang berbehel pun juga diperlukan. Anda harus selalu menyediakan tusuk gigi untuk membersihkan kotoran-kotoran makanan di kawat gigi yang susah dibersihkan. Penggunaan sikat gigi khusus juga dianjurkan agar dapat menjangkau bagian-bagian yang sulit dibersihkan akibat penggunaan kawat gigi dan menghindari penyakit-penyakit gigi dan gusi.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Efek Samping Memakai Kawat Gigi Bagi Kesehatan

voyeur porn porn movies sex videos hd porno video