lagu dirinya dalam pentas itu, dia menyendiri di belakang kantin dan dia berkata sendiri;
"Apakah aku tidak akan mengecewakan orang-orang di dekatku, yang telah mendukungku untuk ajang pentas seni sekolah ini?"
Dia bertanya tanya dalam hati, apakah mungkin dia berhasil memuaskan orang-orang yang telah mendukungnya, mungkin "tidak" di dalam hatinya, tapi iya mencoba..
Pada saat itu seseorang wanita menghampirinya dan berkata.
"bagus kenapa?. Apakah kamu tidak yakin dengan apa yang di inginkan oleh temen-temen dan terutama aku"
Dan bagus terkejut, dari perkataan seseorang wanita itu yang berinisial P. dia memikirkan kalimat yang ia kutip adalah.
"terutama AKU"
bagus bertanya-tanya dalam hati.
"kenapa P mengatakan seperti ini?"
dan sedikit rada senyum-senyuk tidak jelas,
bagus mengatakan kepada P dan sekalian mengelus pipi wanita berinisial P itu dan berkata,
"Baiklah ini buat mereka yang mendukung bagus, dan terutama untuk kamu yang mendukung bagus sampai sedemikian rupanya"
Dan bagus menyongsongkan dadanya dan bersemangat, walaupun jantungn berdetak tetapi tidak terasa. darahnya membeku seakan ada gumpalan salju menyelimuti tubuhnya.
Dan pada saat no peserta si bagus di panggil dan naik ke panggung.
Bagus gugup dan bagus berkata dalam hati
Music di lantunkan dari petikan seribu nada dari temanya, berinisial A. Bagus bernyanyi dengan tangan yang dingin dan muka gugup sangat terlihat, tetapi teman-teman di depanya mendukungnya penuh rasa percaya diri, dan bagus bersemangat menyanyikan sampai tuntas, dan di penghujung nada terkahir, dia mengganti lirik nya dengan kata;
"sembuhkan aku dari peri hati ini
biar kan semua akan selalu abadi
tidak terganti, selalu membeku
dari kesakitan yang engkau berikan untukku"
Aku tidak tau kalimat darimana yang aku fikirkan itu, tetapi di saat hembusan angin lembut yang menerpa mukaku, kata itu langsung tertanggkap di fikiranku, mungkin dari kisah yang teralami.
Dan penampilan dia berakhir, petikan seribu nada itu berakhir juga, semua penonton yang mendukungnya terdiam dan hening, mungkin mereka bertanya-tanya. lagu yang kami bawa itu lagu Secondhand Serenade yang berjudul Broken, kenapa lirik belakangnya terganti begitu.
Perjalanan ku sangat panjang dan aku sala satu dari ribuan sang PUJANGGA LAMA dan ribuan orang di luar sana yang berjiwa seni. aku tidak ada apa-apanya.
Meneteskan air mata karna terharu, aku sudah sangat biasa, keringnya tanah tanpa air setets pun itu kerap sudah biasa di hati ini, biarkan embun mencari daun untuk di segarkan di tiap paginya.
Di temani kicauan burung bercerita, dan kepahan sayap nya memberikan arti kalau ia bisa terbang dan mengambil cita-citanya di langit sana,
aku pernah menangis, aku juga pernah gaga, tapi aku tidak akan pernah untuk berniat menyakiti sosok wanita, karna, di dalam
"apa yang aku fikirkan, apa artinya lirik itu?"
Dan tidak lama, mereka bersorak kencang dan menepukan kedua telapak tanganya mendukung dan mendoakanku....
Itu kisah kecil dari aku... semua berjalan tanpa Cuma-cuma .
waktu terus berjalan dengan karyanya semua telah iya ikuti yang berdiri di pinggiran Musisi-musisi kota MEDAN, Doa ku “
kelak aku akan menjadi seperti mereka amin...”
bayanganku wanita itu adala IBU, dan iya selalu menjaga dan menjadi tonjolan buat wanita lainya, aku penah suka kepada seseorang wanita, dan mulut tidak bisa membohongi isi hati ini.
Setidaknya aku tau, bahwa wanita itu adala surga dari seluruh mahluk ADAM, gerakan daun yang melambai, bunga mawar yang kelopaknya setiap paginya berguguran, menjadi memberi motifasi dia sebagai seseorang yang pantang menyerah dan kagum akan hal nya, memperjuangkan cinta yang terpendam dan cinta yang terhenti.
Hal baik untuk memendam diri dari perasaan cinta, ketika kita ungkapkan ada
dua resiko, di Tolak atau di terima, aku takut sekali dengan penolakan, dan maka dari itu rasa ini selalu ku pendam dan selalu ku rahasiakan dari wanita itu. bukan berarti aku lemah atau tidak konsisten dalam hal percintaan, tetapi aku takut akan kegagalan dalam percintaan.
Bumi emang berputar, terutama juga dengan cinta, akan berputar juga, prilaku seseorang di nilai dalam bagai mana menjalani hidupnya yang penuh rasa percaya dir,i tetapi dengan hati tulus.
aku mendekati wanita itu dan aku berbicara kepadanya
Bagus:hai
Wanita: hai juga bagus
Bagus : kamu kagak pulang?
Wanita : entrar lagi, masih hujan juga kan ?
dengan salah tingkahnya si bagus menjawab
Bagus : iya bener bener apa sih yang enggak buat bintang seperti kamu
Wanita menjawab..
Wanita: lebay kamu gus sambil tertawa..
